Walikota
Oxford, Moh Niaz Abbasi, di dampingi Benny Wenda, Andrew Smith, dan
mantan Walikota Oxord, Elise Benjamin saat membuka kantor Perwakilan
Papua Merdeka di Oxford (Foto: freewestpapua.org)
PAPUAN, Jayapura – Ketua Parlemen Nasional West
Papua (PNWP), Bucthar Tabuni menegaskan, dibukanya kantor resmi Papua
Merdeka di Oxford, Inggris, pada 28 April 2013 oleh Walikota Oxford,
Mohammad Niaz Abbasi, telah membuka mata dunia internasional terkait
perjuangan rakyat Papua.
“Indonesia klaim Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai separtis,
teroris, gerakan pengacau keamanan, dan stigma-stigma negative lainnya,
tapi kenapa mendapat dukungan resmi dari Walikota Inggris,” kata Tabuni,
ketika dimintai tanggapan oleh
suarapapua.com, Selasa (7/5/2013).
Menurut Tabuni, stigma separatis yang selama ini dialamatkan kepada
orang Papua oleh pemerintah Indonesia dengan sendirinya sudah runtuh
ketka mendapat dukungan dari internasional, secara khusus dari Walikota
Oxford, yang merupakan walikota di sebuah ibukota Negara terbesar di
dunia.
“OPM itu organisasi yang berjuang untuk merebutkan kedaulatan dan hak
Politik bangsa Papua, jadi Indonesia stop memberikan stigma-stigma
negative. OPM berjuang untuk kemerdekaan Papua,” katanya lagi.
Dikatakan, Kantor Papua Merdeka juga akan dibuka di beberapa tempat
di luar negeri, namun ia sendiri belum bisa memastikan tempat
berikutnya, sebab masih dalam kordinasi.
“Nanti saja, ini masih menjadi rahasia kami, PNWP sedang bekerja sama
dengan Free West Papua Campaign sedang terus bekerja,” ujar Tabuni.
Sebelumnya, seperti diberitakan media ini, (baca:
Walikota Oxford Buka Kantor Papua Merdeka di Inggris),
Walikota Oxford, Moh Niaz Abbasi, didampingi kordinator Free West Papua
Campaign (FWPC), Benny Wenda, anggota Parlemen Inggris, Andrew Smith,
dan mantan Walikota Oxford, Elise Benjamin, secara resmi membuka kantor
perwakilan Papua Merdeka di Inggris, Minggu (28/4/2013) lalu.
Andrew Smith, dalam kesempatan tersebut menyambut baik dibukanya
kantor resmi perwakilan Papua Merdeka di Oxford, dan ia berjanji akan
terus membantu Papua melalui Parlemen Internasional Untuk Papua yang
telah dibentuk dua tahun lalu.
“Tuan Walikota Oxford juga memberikan dukungan dan pesan sebelum
memotong pita tanda dibukanya kantor ini tadi,” ujar Smith dalam
sambutannya.
OKTOVIANUS POGAU
No comments:
Post a Comment