Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni. Foto: Ist
Tiga warga itu masing-masing Botak Lawiya (19), Amutawa Lawiya(25), Laris Lawiya (18) dan 1 korban lainnya Tembi Kogoya (19) belum ditemukan. Dikabarkan, Tembi Kogoya terbawa arus. Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni melalui wawancara telepon dengan majalahselangkah.com, Jumat, (31/05/13) mengatakan, tewasnya empat warga ini murni bencana alam.
Ini murni bencana alam. Tidak ada aktivitas pertambangan ataupun penebangan di wilayah itu. Tempatnya jauh dari ibu kota kabupaten jadi baru dilaporkan 30 Mei 2013, katanya.
Kata Bupati, lokasi longsor merupakan tempat pembuatan garam. Di sana ada air garam. Jadi warga sudah bangun honai dan memang terjal. Satu korban yang masih dicari dengan alat seadanya, tuturnya.
Longsor terjadi akibat hujan yang terus menerus terjadi beberapa hari sebelum kejadian.
Ketika dihubungi, Kabid Humas Polda Papua Kombes (Pol) I Gede Sumerta Jaya, Jumat, (31/5/13) siang ini mengatakan, masih belum ada perkembangan soal satu korban itu. Ia sedang melakukan koordinasi dengan Kapolres Paniai soal ini. (MS)
http://majalahselangkah.com/
No comments:
Post a Comment