Kelakuan Militer Indonesia di Tanah Papua Barat. Foto google |
Jayapura -Pendekatan secara persuasif yang dijalankan
oleh Polda Papua (Tito Karnavian) melalui Polres & kapolsek diseluruh tanah
papua dinilai hanya menutupi kesalahan & memulihkan nama baik Individu
& institusi polisi dimata rakyat Papua maupun menjaga citra Negara dimata
Dunia Internasioan dari sorotan-sorotan,terkait pelanggaran Hak Asai Manusia di
papua barat,tutur seorang Mahasiswa Uncen Via Forum KNPB News,Jayapura 12
November 2012.
Pendekatan ecara halus kepada orang papua yang dibangun Kapolda lewat Kopolres serta kopolsek wilayah tanah papua sudah nampak jelas bahwa tindakan tutup malu terhadap kekerasan & bencana kemanusia yang digencarkan oleh militer Indonesia, yang tidak pernah berakhir & trus terjadi ditanah papua,keterlibatan polisi,terlihat disejumlah kegiatan yang dilakukan oleh Masyarakat & mahasiswa maupun kegiatan Gereja ditanah papua,
Sala satunya tepat pada tanggal 12 November 2012, Polisi ikut ambil bagian pada pembukaan turnamen Futsal dalam rangka memperingati DiesNatalis Ke-14 yang diselenggarakan oleh mahasiswa Uncen,di Asrama Rusenawa Perumnas III,Waena Jayapura,Papua.Selain pertandingan bola kali Futsal,
para mahasiswa juga adakan pertandingan bola Volly Putra & volly putri selama seminggu itu,kapolresta jayapura, memberikan bantuan berupa Bola Volly,cat tembok & bahan makanan diserahkan langsung kepada mahasiswa melalu Badan Pengurus Asrama Rusenawa Perumnas III, polresta Jayapura juga, kembalihkan sejumlah barang kepada mahasiswa hasil sita dalam penyisiran yang dilakukan oleh polisi setelah menembak mati Tn.Mako Tabuni beberapa Bulan yang lalu,di Perumnas III,Waena Jayapura, Untuk menunjang beberapa kegiatan,polresta pun memberikan uang tunai sebesar RP.50.000.000.00 (lima Puluh juta Rupiah)sebagai uang pembinaan,selain memberikan uang, Polresta berjanji akan merenovasi Asrama Rusenawa,dengan alasan Natal 2012/2013 semakin dekat, “katanya.
Sejumlah bantuan yang diberikan oleh Polresta jayapura tidak melalui rektor maupun lembaga uncen,namun bantuan secara langsung kepada mahasiswa sehingga tindakan-tindakan polresta itu terlihat jelas bahwa polda papua melalui kapolresta sedang melakukan upayah memperbaiki nama baik (polisi) dihadapan mahasiswa maupun masyarakat umum,
Untuk menutupi kesalahan dimata publik papua maupun sorotan-sorotan dari Dunia internasioanl terkait pelanggaran hak asasi manusia & krisis kemanusia yang dilakukan oleh polisi yang bertugas di wilayah papua barat pada umumnya & khususnya terhadap mahasiswa uncen Jayapura.Meskipun terima barang & uang yang diberikan oleh polresta Jayapura, pihak mahasiswa menilai tidak tepat,karena bantuan tersebut tidak diberikan lewat lembaga Uncen,Jayapura,sebagai tempat mereka menimbah ilmu,polisi & tentara tidak hargai lembaga Uncen yang ada,karena telah melangka keluar dari aturan serta mekanisme yang ada,tapi yang jelas,semua ini taktik yang dibangun polisi & tentara untuk memulihkan nama baik & menutupi kesalahan tentara & polisi terhadap pelanggaran hak asasi manusia papua. (Methu Badii/Malanesia)
sumber: http://www.malanesia.com/2013/04/pendekatan-persuasif-terhadap-orang.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+malanesia%2FHMnf+%28MALANESIA-POS%29&utm_content=FaceBook
No comments:
Post a Comment