Anjing-Anjing Amerika Serikat sedang Operasi Militer di Tanah Papua Barat. Foto:Ilustrasi (ILS) |
Belum
lagi upaya lain yang di lakukan oleh kaum penindas. Sepertinya, mengancaman terhadap
Eksitensi Orang asli Papua (OAP) secara sistimatik oleh Negara
Kolonialisme Indonesia Iblis, Impirialisme Amerika Serikat, dan Kapitalisme,
bahkan Militerisme. Sebenarnya Rakyat hanya butuh Perdamaian dan ketenangan
diatas Tanah Papua, tetapi Militer sengaja menciptakan kekerasan terhadap Rakyat
Papua. Sangat aneh !! Militer Indonesia kehilangan akal sehat, karena mereka dimanfaatkan
oleh kaum Kapitalisme.
Militer
Indonesia sedang haus Darah Manusia di Dunia dan di Indonesia bahkan lebih
khususnya di Tanah Papua. Namun, pengamatan saya selama ini, Militer Indonesia
sedang dirasuki Setan alias Iblis. Karena Rakyat Indonesia saja, mereka
membunuh dengan berbagai cara, apa lagi Rakyat Papua itukan di benuh sangat berkelebihan
karena beda ras, Budaya, kongnisi, kehidupan sosial, dan lain-lain.
Militer
Indonesia tidak senang Rakyat Papua hidup dalam Perdamaian dan ketenangan di
atas Tanah Papua. Sehingga mereka berupaya untuk memciptakan sekenario melalui
berbagai cara. Sepertinya, “Rakyat Papua diperalatkan dengan senjata oleh
Militer Indonesia didaerah yang Militer Indonesia merasa aman. Namun dengan
persoalan tersebut Militer Indonesia melakukan Operasi dipelosok-pelosok, karena Oknom Yudas
tersebut Ia diduga TPNPB/OPM pada hal Ia di manfaat dan diperalatkan oleh
Militer Indonesia sehingga membunuh Rakyat Papua yang sedang beraktivitas
dan/atau tak bersalah.
Skenario Militer Indonesia di Tigi
Barat Pembohongan Publik
Kemarin
terjadi di Kampung Diyai, Distrik Tigi Barat, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua.
Diduga, seorang Pemuda tak dikenal menemukan 20 butir peluru masine di kampung
tersebut. Sehingga, peristiwa ini sedang dihebohkan saat ini, melalu Via pesan
seluler, sehingga 30 pasukan Brimob dan 30 pasukan TNI bersiaga untuk melakukan
Operasi di Kampung Diyai Distrik Tigi Barat, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua (Informasih
ini masih fipti-fipti). Terkait insiden ini, sengaja di ciptakan oleh Militer
Indonesia melalu Orang Papua yang diperalatkan oleh Militer Indonesia, karena
selama ini Kabupaten Deiyai aman tak ada masalah satupun. Memang ada masalah
tetapi, masalah hanya di kalangan para elit-elit Politik (Pilkada Deiyai yang
masih dalam masala itu).
Militer
Indonesia (Gabungan Brimob dan TNI) sengaja ciptakan persoalan ini, supaya Pemerintah
Pusat (Jakarta) anggarkan Dana untut melakukan Operasi di daerah tersebut.
Bahkan, Pihak militer Indonesia juga sedang haus Darah Manusia Dunia khususnya
Rakyat Papua di wilaya Kabupaten Deiyai. Ternyata peristiwa tersebut
pembohongan publik yang dilakukan oleh Militer Indonesia di Daerah Tigi Barat,
Deiyai, Papua, sperti yang diberitakan melalu portal berita Papua
(majalahselangkah dan tabloidjubi). Namun, berbagai rentetan konflik di Tanah
Papua aktor utama adalah Militer Indonesia hanya kepetingan jabatan dan Uang.
Selanjutnya, Militer Indonesia juga diperalatkan oleh pihak asing (Amerika
Serikat) untuk terus membunuh Rakyat Papua Barat.
Sangat
Ironis !! kelakuan Militer Indonesia Iblis di Tanah Papua. Namun, karena
Militer Indonesia terus menerus membunuh Rakyat Papua tanpa sebab akibat yang
jelas, jika hal terus terjadi di Tanah Papua, Orang Papua akan punah (Genosida)
diatas Tanah Papua. Oleh sebab itu, Rakyat Papua jangan terprovokasi dengan
berbagai isu yang diedarkan oleh kaki tangan Kolonialisme Indonesia alias Yudas
di bumi Cendrawasih. Maka, diharapkan kepada kawan-kawan seperjuangan dimana
saja berada, terus bangun Diskusi dan kerja nyata dalam proses perjuangan Suci
Rakyat Bangsa Papua. Ingat !! Jangan mengotori Perjuangan suci Bangsa Papua
Barat, karena Perjuangan Papua bukan sebuah Permainan.
Militer Indonesia penghambat
Pembangunan di Tanah Papua
Operasi-operasi
Militer di Tanah Papua menghambat Papua. Jelas itu sangat nampak, atas intruksi
Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yodhoyono (SBY). Namun, dampaknya
banya Pembangunan di Papua gagal. Jika Pemerintah Pusat (Jakarta) menyalakan
Pejabat Daerah, Pejabat Daerah Papua pun akan menyalakan Presiden Indonesia.
Oleh karena Pemerintah Indonesia perlu membangun Papua dengan serius. Jangan !
hanya membunuh Manusia Papua dan Alam Papua, teta[i perlu terapkan Pendekatan
Pembangunan.
Tidak
salah, Jika Rakyat Papua menuding Militer Indonesia adalah aktor pengacau di
Tanah Papua. Buktinya sudah jelas, banyak Video dan foto (Image) yang beredar di Dunia maya (Internet). Jika persoalan ini terus terjadi Rakyat Papua menyatan
kedatangan Bangsa Indonesia hanya untuk mencuri Sumver Daya Alam (SDA) dan
membunuh Orang Papua.
Penulis adalah anak Negri Papua Barat, kini berdomisili di kalangan anak Jalan
http://www.malanesia.com/2013/04/militer-indonesia-kembali-menciptakan.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+malanesia%2FHMnf+%28MALANESIA-POS%29&utm_content=FaceBook
No comments:
Post a Comment