Papua
dipaksa gabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia lewat operasi trikora yang
dicetuskan oleh suharto/sukarno sejak Tahun 1969, tanah papua paksa gabungkan
ke Indonesia hanya karena kepentingan Ekonomi & Politik,kepentingan masa
depan klonial Indonesia & imperial Amerika dengan merampas tanah
papua,tanah papua dianeksasi jadi wilayah bagian timur dari klonial Indonesia
karena kekayaan papua,hingga kini Indonesia jadi bonekanya Amerika, karena
klonial Indonesia menyerahkan kekayaan papua kepada pihak Amerika lewat tanda
tangan kesepakatan bersama yang dikenal dengan “Newyork Aggremen” akibat Kekayaan
Alam Papua yang berlimpah seperti freeport Indonesia, tanah papua menjadi
reputan pihak klonial & Imperial,tanah papua gabungkan paksa ke Indonesia
dengan mengorbankan rakyat papua, orang papua dipaksa dengan todongan senjata
untuk memilih NKRI pada saat pepera 1969 dilaksanakan,dewan musyawara pepera
(DMP) yang dibentuk oleh Klonial Indonesia untuk eksekusi kegiatan
pepera,sesuai dengan pengakuan salah satu pelaku korban Pepera Tahun 1969,Moses
Kilangin,wilayah fak-fak papua,kami ditodong dengan senjata oleh Tentara
Klonial Indonesia sehingga,kami memilih Negara kolonial Indonesia (NKRI) Pada
Hal Hati kecil Kami menagis Untuk mau mendirikan negara west papua”ungkapnya
Moses dalam bukunya,maka kegiatan pepera 1969 dinilai catat hukum & penuh
manipulasi ,tanah papua jadikan kawasan Indonesia Bagian Timur,selain hasil
pepera Thn 1969 tercatat rekayasa oleh klonial Indonesia, hasil pepera tersebut
tidak memenuhi standar hukum Internasioanl,maka kebradaan Indonesia di tanah
papua adalah illegal,hingga tahun 2012 sudah 51 tahun kolonial Indonesia
mejajah tanah tanah papua dengan status yang tidak sah,selama kurun waktu
itu,setelah papua papua paksa gabungkan dengan Indonesia, manusia papua banyak
di bunuh oleh militer Indonesia,secara berutal & tidak manusia,pepera 1969
yang tercatat rekyasa itu menjadi pintu untuk memusnahkan orang papua,sampai
saat ini Thn 2012 tercatat 5ribuah orang papua telah musnah,ribuan manusia
papua terbunuh habis oleh militer Indonesia,orang papua papua ditembak mati
oleh TNI/POLRI dengan moncong senjatanya,tidak pernah berakhir,orang papua
ditembak dengan alasan sikap perlawanan rakyat papua lewat demo damai menentang
kebradaan Indonesia ditanah papua dinilai tidak sah alias makar,orang papua
menolak disebut sebagai warga Indonesia karena orang papua tidak pernah
libatkan ketika Indonesia merdeka dari jajahan belanda,orang papua bukan
Indonesia, orang papua menolak kebradaan Indonesia tanah leluhur orang
papua,karena orang papua kawin paksa dengan Indonesia yang direstui oleh pihak-pihak
tertentu atas dasar kepentingan mereka,sudah banyak pelanggaran hak asasi
manusia (HAM),jadi kedatangan Indonesia mulai dari sabang sampai Amboina yang
saat ini kokoh di tanah papua, tidak sah,selain menjajah tanah papua,Indonesia
sedang memusnahkan orang papua dengan
kekerasan,penindasan,penganiayaan,pemenjarahan,pemerkosaan,sampai sampai saat
ini belum berakhir,demo damai orang papua orang papua untuk mengakui
kemerdekaan 1961 selalu dinilai makar & teroris,sehingga orang papua yang
sedang ikut aksi & pemimpin demontrasi selalu ditahan paksa hingga
ditawaskan dengan alat Negara,tanpa memikirkan jaminan undang-undang tentang
bebas ekspressy di era-demokrasi & reformasi yang berlaku Negara klonial
Indonesia, Papua merdeka harga mati,ideology orang papua mau merdeka dari klonial
Indonesia tdk akan padamkan. [reporter pena papua]
http://www.malanesia.com/2013/04/papua-dikawin-paksa-dengan-indonesia.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+malanesia%2FHMnf+%28MALANESIA-POS%29&utm_content=FaceBook
No comments:
Post a Comment