<div style='background-color: none transparent;'></div>
Home » » 29 Tahun Lalu, Arnold Clemens Ap di Tembak Mati Oleh Kopasus

29 Tahun Lalu, Arnold Clemens Ap di Tembak Mati Oleh Kopasus




AL. Arnord Clemans Ap
“ Arnord Clemens Ap Pemersatu Orang Papua”

29 tahun yang lalu, musisi Seniman Pemersatu Arnord Clemans Ap ditembak mati  oleh kopassus dan meninggal di dekat Jayapura,  Pada 26 April 1984 yang lalu sampai saat ini 26 April-2013, nama Arnold Ap pendiri seniman Inspirator Papua Group “ Mambesak”. Selalu di ingat selalu bagi Generasi mudah Papua.

Beberapa hari sebelum peristiwa itu, ia berada di penjara Jayapura, tempat ia di tahan sejak 30 November 1983. Kemudian diceritakan, bahwa Arnold, Eddie Mofu yang adalah temannya dan beberapa teman lainnya diberi tahu bahwa mereka bisa keluar. Tapi, ketika mereka keluar, mereka dihabisi. Tampaknya mereka di tembak ketika mereka mencoba lari. Kemudia diketahui pembunuhan ini di lakukan atas perintah Jakarta. Dilansir http://kritingnews.blogspot.com

Arnold Ap adalah seorang antropolog dan berhak mendapat penghargaan atas usahanya untuk melestarikan budaya Papua. Disebuah museum kecil di Universitas Cendrawasih, dimana ia menjadi kurator setelah menyelesaikan pendidikannya, ia mengumpulkan benda-benda yang menjadi dokumentasi budaya Papua. Pada 15 Agustus 1979, ia dan beberapa temannya mendirikan kelompok musik, tarian dan teater Mambesak, yang dengan segera menjadi terkenal diseluruh Papua dan daerah lainnya.

 Arnold Ap berasal dari daerah Biak Numfor, tapi ia bermaksud menyebarkan pengetahuan unsur budaya dari seluruh bagian Papua. Ia mengumpulkan lagu-lagu dari berbagai suku di Papua, Menyebarkan pengetahuan ini lewat Mambesak, dan bersama kelompok seni ini ia juga memproduksi kaset musik yang segera dipakai di selurum Negeri.Distasion radio setempat, setiap minggunya ia berkesempatan membawakan lagu dari berbagai daerah di Papua. Setiap sabtu, para pemuda, pelajar dan anak-anak sekolah berkumpul didepan museum.

Arnold Ap mengajari mereka lagu-lagu dan tarian, dan dengan demikian, mengajar mereka ekspresi baru tentang budaya mereka sendiri. Dengan cara ini, ia mampu menciptakan kesadaran yang luas akan identitas Papua, menjembatani perbedaan diantara berbagai suku.

Musik merupakan sumber potensial perlawanan budaya di Papua Barat. Hal ini tercermin dalam diri Arnold Ap. Karya-karyanya bersama grup musik Mambesak dilihat sebagai simbol identitas Papua, sebuah sintesa budaya revolusioner. "Sup mowiya" adalah lagu ciptaan Arnold Ap. (Music is a potential source for cultural struggle in West Papua. Such case is reflected in Arnold Ap. His works of arts with the musical group Mambesak can be seen as a symbol of Papuan identity, a revolutionary cultural synthesis. "Sup mowiya" is a song written by Arnold Ap) (M/Mp)
 
 Sumber:http://www.malanesia.com
Share this article :

No comments:

 
Copyright © 2011. Tuan Tanah Papua News . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Modify by Creating Website. Inpire by Darkmatter Rockettheme Proudly powered by Blogger