DI TEMBAK OLEH TNI/POLRI DI PAPUA
Jayapura, Kepolisian Daerah (Polda) Papua di Jayapura, berpura-pura belum mengetahui informasi terkait penembakan di Sorong, Provinsi Papua Barat. Dikabarkan, penembakan di kawasan itu terjadi sejak Selasa (30/4) malam sekitar pukul 20.00 WIT.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya saat dihubungi tabloidjubi.com melalui telepon, Rabu (1/5) mengaku, belum dapat memberikan keterangan karena belum mendapat informasi terkait penembakan ini.
Seperti dikabarkan media ini, dua warga Sorong, Papua Barat, Abner Malagawak (22 tahun) dan Thomas Blesia (28 tahun) tewas terkena timah panas saat berada dalam posko perjuangan Papua Merdeka di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong. Abner Malagawak (22 tahun) warga Distrik Makbon, Kabupaten Sorong tertembak dibagian ketiak kiri tembus kanan. Akhirnya, Abner tewas ditempat. Selanjutnya, Thomas Blesia (28 tahun), warga Distrik Sakouw, Kabupaten Sorong Selatan, tewas terkena timah panas di kepala bagian belakang tembus depan.
Tiga warga lainnya yang berada dalam posko itu, mengalami luka-luka akibat kena tembakan. Mereka adalah Salomina Klaivin (37 tahun), warga Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Herman Lokden (18 tahun) warga kampung Wulek, Kabupaten Sorong Selatan, dan Andreas Sapisa (32 tahun) warga Distrik Makbon, Kabupaten Sorong. Salomina Klaivin, luka-luka karena tertembak di perut, paha bagian kanan, dan dilengan bagian kanan. Herman Lokden mengalami luka-luka kerena tertembakan di betis kanan tembus sebelah.
Selanjutnya, Andreas Sapisa mengalami luka di bagian ibu jari kaki kanan akibat terkena peluru panas. Penembakan belangsung sejak Selasa (30/4) malam sekitar dua jam yakni sekitar pukul 20.00 -22 WIT. (Jubi/ Aprila Wayar)
No comments:
Post a Comment