Duta Besar Inggris, Mark Canning (Foto: news.liputan6.com)
PAPUAN, Jakarta — Duta Besar Inggris, Mark
Canning telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty
Natalegawa, terkait pembukaan kantor Papua Merdeka, di Oxford, 28 April
2013 lalu.
“Hari ini saya dipanggil untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Bapak Marty Natalegawa,” kata Canning, dalam
siaran pers yang dikirim ke redaksi
suarapapua.com, siang tadi.
“Bapak Menteri menyampaikan secara jelas tentang keprihatinan yang
mendalam dari Pemerintah Indonesia menyusul pembukaan kantor Free West
Papua di Oxford,” kata Canning.
“Saya menjelaskan kepada Bapak Menteri bahwa kami sangat memahami kesensitifan isu ini bagi Indonesia,” ujarnya.
Canning mengatakan, posisi pemerintah Inggris dalam isu Papua sudah
cukup jelas. “Kami menghormati integritas wilayah Indonesia dan kami
tidak mendukung seruan-seruan untuk memerdekakan Papua.
Kami menghargai Papua sebagai bagian dari Indonesia dan hal ini sudah
menjadi pandangan kami. Perkembangan terakhir (tentang dibukanya kantor
Free West Papua di Oxford), yang sama sekali tidak ada hubungannya
dengan pemerintah Inggris, tidak mengubah pandangan kami (terhadap Papua
sebagai bagian dari Indonesia).”
Canning juga menyatakan, pemerintah Inggris mendukung usaha-usaha
yang dilakukan oleh pihak-pihak, contohnya Unit Kerja Presiden Bidang
Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang berusaha mengatasi
masalah-masalah Papua.
“Kami berharap Papua mendapatkan kesejahteraan, stabilitas serta
perdamaian yang sama seperti provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.
Saya juga mengemukakan pandangan ini kepada Gubernur Papua Bapak Lukas
Enembe ketika bertemu beliau minggu lalu,” ujarnya.
“Kami yakin pemerintah Indonesia berkomitmen penuh dalam mengatasi
masalah-masalah di Papua dan kami berharap usaha-usaha tersebut
membuahkan hasil,” tutupnya.
Sebelumnya, seperti diberitakan media ini, (baca:
Walikota Oxford Buka Kantor Papua Merdeka di Inggris),
Walikota Oxford, Moh Niaz Abbasi, didampingi kordinator Free West Papua
Campaign (FWPC), Benny Wenda, anggota Parlemen Inggris, Andrew Smith,
dan mantan Walikota Oxford, Elise Benjamin, secara resmi membuka kantor
perwakilan Papua Merdeka di Inggris, Minggu (28/4/2013) lalu.
Andrew Smith, dalam kesempatan tersebut menyambut baik dibukanya
kantor resmi perwakilan Papua Merdeka di Oxford, dan ia berjanji akan
terus membantu Papua melalui Parlemen Internasional Untuk Papua yang
telah dibentuk dua tahun lalu.
“Tuan Walikota Oxford juga memberikan dukungan dan pesan sebelum
memotong pita tanda dibukanya kantor ini tadi,” ujar Smith dalam
sambutannya.
OKTOVIANUS POGAU
No comments:
Post a Comment