Pertemuan delegasi WPNCL, FLNKS dan MSG di Kanaky, New Caledonia (Dok. MSG)
PAPUAN, Manokwari –- Direktur Eksekutif LP3BH
Manokwari, Yan Christian Warinussy meminta seluruh rakyat Papua Barat
mendukung langkah West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL)
untuk masuk dalam Melanesian Sparehead Group (MSG) agar Papua dapat
diterima sebagai anggota MSG yang baru.
“Sebab langkah tersebut sesuai dengan mandat yang sudah diangkat dan
dibahas, serta ditetapkan dalam Kongres Papua II Mei-Juni 2000, yang
menekankan agar persoalan Papua dibawa untuk dibicarakan melalui
mekanisme internasional,” kata Warinussy, dalam siaran pers yang dikirim
kepada redaksi
suarapapua.com, Sabtu (15/6/2013).
Dikatakan, langkah yang ditempuh oleh WPNCL, yang juga merupakan
pilihan rakyat Papua adalah sudah sesuai dengan mekanisme internasional
untuk memperjuangkan implementasi hak-hak politik rakyat Papua
sebagaimana pernah disarankan oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan
Bangsa Bangsa (PBB) beberapa waktu lalu di Auckland, Selandia Baru.
Sebagai salah satu aktivis hak asasi manusia di Tanah Papua yang pernah merahi Penghargaan Internasional di Bidang HAM
“John Humphrey Freedom Award”
di tahun 2005 dari Cannada, Warinussy juga menghimbau agar seluruh
rakyat Papua tidak terpancing dan tidak terprovokasi oleh hasutan.
“Ada hasutan agar kita dapat menaikan bendera bintang fafar di
seluruh tanah Papua, saya kira ini tak perlu ditanggapi, ini bertujuan
untuk menghancurkan perjuangan kita,” ujar pengacara senior ini.
Yang lebih penting, menurut Warinussy orang Papua dapat melakukan doa
dan puasa untuk mendukung proses diterimanya Papua dalam forum
MSG Summit pada beberapa hari mendatang di Juni 2013, di Noume, Caledonia Baru.
“Saya ingin meminta dukungan dari semua komponen perjuangan hak-hak
politik rakyat Papua baik di alam maupun di luar negeri atas langkah
WPNCL tersebut, dan tidak berusaha untuk mengganggu proses yang sedang
berlangsung,” tegasnya lagi.
Warinussy juga meyakini, institusi negara Indonesia sedang terus
berusaha untuk mempengaruhi proses politik yang sedang dan akan
berlangsung di MSG Summit.
“Tetapi saya yakin bahwa kedewasaan berpolitik dan berdiplomasi
pemerintah Indonesia akan sangat ditantang untuk tampil dengan pola-pola
yang terhormat dan elegan dalam menyikapi perkembangan tersebut,”
ujarnya.
Rencananya,
MSG Summit akan digelar pada tanggal 17-23 Juni
2013 mendatang di Kaledonia Baru. Sejumlah negara di Pasifik yang
memunyai ras Melanesia mengambil tempat dalam forum ini.
OKTOVIANUS POGAU
Sumber: suarapapua.com
No comments:
Post a Comment