Jayapura, 10/6, (Jubi) – Pemuda belasan tahun ditemukan tak bernyawa di Taman Porasko kota Jayapura. Dia ditemukan pukul 8.00 WIT pagi, Senin, (10/6) oleh salah satu mama penjual pinang. Selanjutnya dia melaporkan ke Pos Lantas yang berada tepat di depan pelabuhan milik Lantamal X Papua.
Pemuda yang bernama lengkap Abihut Sanyi alias Ogut itu, langsung dilarikan ke kamar mayat RSUD Dok II Jayapura, Senin, (10/6). Petugas kamar mayat, Bram dan mantri Marsyom yang pagi itu melayani kedatangan mayat mengakui almarhum tidak ada identitas diri.
Mereka pun kalang kabut bahkan meminta wartawan tabloidjubi.com untuk membantu mencarikan keluarganya. Beberapa warga pun berdatangan, termasuk Koramil Kota Jayapura dan aparatnya. Sejumlah petugas kepolisian dari Polresta dan Polsekta Jayapura Utara pun kesulitan mengungkapkan identitas pelaku.
“Kemungkinan dia dianiaya,”bilang Bram petugas kamar mayat RSUD Dok II kepada tabloidjubi.com, Senin, (10/6). Almarhum yang menggunakan switer warna hijau, berkalung rosario, jam tangan dan celana jeans hitam itu beruntung bisa diketahui keluarganya pukul 17. 00 WIT.
“Kami sempat mendengar ada anak muda yang meninggal dan ditaruh di kamar mayat Dok II, kami datang dan benar itu keponakan kami,”bilang paman korban, Ham Wondiwoy via selularnya.
Menurut Ham Wondiwoy, almarhum keluar rumah minggu sore setelah bertamu ke rumahnya di Polimak II untuk mengambil switernya. “Selanjutnya dia menuju kota dan akhirnya ditemukan meninggal, “ungkap Ham Wondiwoy sembari mengatakan korban turunan Jayapura – Serui.
“Dia punya bapa marganya Sanyi orang Jayapura dan ibunya marga Bonay,”bilang Ham Wondiwoy sembari mengatakan hingga kini pelaku yang menghabisi korban belum diketahui. Almarhum kata Ham Wondiwoy berumur 15 tahun dan putus sekolah sejak SMP. (Jubi/Roberth Wanggai)
http://tabloidjubi.com
No comments:
Post a Comment