<div style='background-color: none transparent;'></div>
Home » » Buchtar Tabuni Ditangkap, Alasan Penangkapan Belum Jelas

Buchtar Tabuni Ditangkap, Alasan Penangkapan Belum Jelas

Ketika Buchtar Tabuni, ketua PNWP ditangkap aparat polisi. Foto: Hengky Yeimo
Jayapura Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP), Buchtar Tabuni ditangkap aparat kepolisian dari Polresta Jayapura di depan gapura kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Perumnas 3 Waena, Abepura, Papua, Rabu, (12/06/2013).
Penangkapan terhadap mantan ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) itu dilakukan dibawah pimpinan AKP Kiki Kurnia sekitar pukul 11.20 WIT. Kiki memerintahkan anak buahnya menangkap Buchtar Tabuni. "tangkap dan bawa dia, nanti kita selidiki," perintah Kiki kepada bawahannya.
Buchtar ditangkap ketika Ia sedang melintas di depan Gapura Uncen dengan tujuan hendak mau pergi nonton bola di Mandala Jayapura menggunakan mobil. Massa KNPB dibawah pimpinan Ones Suhuniap, sekretaris umum KNPB mendatangi AKP Kiki Kurnia guna mempertanyakan alasan penangkapan Buchtar.
Polisi hanya mengatakan empat atau lima orang anggota KNPB ikut ke Polresta Jayapura guna mendapatkan penjelasan dari pihak kepolisian atas alasan penangkapan terhadap Buchtar Tabuni.
Berikut kronologis singkat penangkapan ketua Palemen Nasional West Papua (PNWP) Buchtar Tabuni.
Buchtar Tabuni pergi dengan tujuan hendak mau menyaksikan pertandingan ISL antar Persipura kontra Persisam di lapangan mandala Jayapura. Ia bersama beberapa anggota KNPB menggunakan mobil Innova berwarna putih. Ketika mobil yang ditumpangi Buchtar tiba di depan gapura Uncen, kemudian dihadang polisi dibawah pimpinan Kiki kurnia. Buctar Tabuni diturunkan secara kasar dari dalam mobil yang ditumpanginya, Ia diinjak dan disepak serta dipukul dengan popor senjata. Buchtar serta anggota KNPB lainnya tidak melakukan perlawanan dengan perlakuan kasar aparat kepolisian ini.
Akibat penyiksaan itu mengakibatan kepala ketua PNWP tersebut luka memar serta telinganya mengeluarkan darah. Hingga kini Buchtar mengeluh kesakitan dipunggung belakang serta bagian badan lain yang menjadi sasaran pemukulan polisi.
Tidak hanya melakukan pemukulan, namun hand phone serta beberapa barang lain milik Buchtar pun tidak luput dari penyitaan.
Hingga kini, alasan penangkapan terhadap mantan ketua KNPB itu  belum jelas. Polisi belum mampu memberikan penjelasan terhadap alasan penangkapan tersebut. Setelah disiksa, Buctar Tabuni dipulangkan dan sementara menderita sakit. (MS)
Editor : Mateus Ch. Auwe
Sumber: http://majalahselangkah.com
Share this article :

No comments:

 
Copyright © 2011. Tuan Tanah Papua News . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Modify by Creating Website. Inpire by Darkmatter Rockettheme Proudly powered by Blogger