Bocah perempuan berusia lima tahun, penderita HIV/AID di RSU Mardi Waluyo Kabupaten Blitar. Foto: Ist
Seperti
dikutip sindonews.com, Kepala Dinas
Kesehatan Kota Blitar Ngesti Utomo membenarkan adanya wacana membawa bocah
HIV/Aids tersebut ke panti khusus yang berada di Papua, atau Bogor Jawa Barat.
Namun semua itu masih dalam pertimbangan, mengingat kondisi kesehatan si bocah
relatif mengkhawatirkan.
"Yang pasti kita akan memulihkan dulu kesehatanya. Karenanya, saat ini diberikan perawatan yang intensif. Kalau memang semuanya berjalan baik, baru dipertimbangkan langkah berikutnya membawa panti khusus penderita HIV/Aids di Jawa Barat atau Papua," ujarnya
"Yang pasti kita akan memulihkan dulu kesehatanya. Karenanya, saat ini diberikan perawatan yang intensif. Kalau memang semuanya berjalan baik, baru dipertimbangkan langkah berikutnya membawa panti khusus penderita HIV/Aids di Jawa Barat atau Papua," ujarnya
Diberitakan,
anak yang belum diketahui namanya itu diduga sengaja dibuang orang tuanya, di
komplek Pasar Legi, Kota Blitar. Anak itu ditemukan di pasar tersebut dalam
kondisi sakit dan lemas.
Ia
diketahui positif mengidap HIV/AIDS setelah
dibawa ke rumah sakit. (MS)
sumbber: http://majalahselangkah.com
No comments:
Post a Comment