<div style='background-color: none transparent;'></div>
Home » » 1 Mei: Pasukan Gabungan di Nabire, Apel Siaga

1 Mei: Pasukan Gabungan di Nabire, Apel Siaga

Pasukan gabungan Polri dan TNI apel siaga jelang 1 Mei di Taman Gizi, Oyehe Nabire berlatar belakang Tugu IPM. Tampak di tiang tugu tertulis KNPB dan bendera Papua. Foto: Yermias
Nabire, MAJALAH SELANGKAH -- Pasukan gabungan Kepolisian Resort Nabire dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1705 Nabire menggelar apel siaga di depan tugu Indeks Pembangunan Manusia, Taman Gizi, Kelurahan Oyehe Nabire untuk menjaga keamanan di Kabupaten Nabire menjelang Hari Integrasi Papua ke dalam Indonesia besok, Rabu, 1 Mei 2013.
Ketika diwawancarai majalahselangkah.com di lokasi apel, Kapolres Nabire, AKBP. Bahara Marpaung mengatakan, apel pada sore hari itu adalah kegiatan rutin untuk menjaga keamanan di Nabire dan sekitarnya.
"Ini hanya melaksanakan kegiatan rutin dengan tujuan melaksanakan patroli dan kemudian rasia. Ini tujuannya untuk menjaga situasi keamanan masyarakat agar selalu kondusfif, aman, tertib, dan damai sejahtera. Itu tujuannya, tidak ada tujuan lain,"kata Kapolres.
Ia menjelaskan,"Memang kegiatan seperti ini sudah rutin, kita lakukan, tidak hanya sekarang. Itu tugas pokok, khususnya dalam pasal 12 UU Nomor 2 Tahun 2002 diamanatkan sebagai aparat penegak hukum dan juga untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Nah, ini yang paling penting. Dan, salah satunya kegiatan pada sore hari ini tujuannya agar masyarakat bisa tertib dan bisa melaksanakan kegiatan dengan tertib."
Di tempat yang sama, Damdim 1705 Nabire, Letkol. Inf. Rudy Jayakarta Runtuwene mengatakan, tugas TNI adalah membantu kepolisian dalam rangka membantu pemerintah daerah.
"Jadi, sebagai aparat kita perhitungkan kemungkinan terjelek. Sebenarnya tidak ada masalah yang sebenarnya. Jadi, besok kita merayakan kembalinya Papua kepada NKRI. Yang jelas kami mengamankan kegiatan itu,"katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan mengamankan kegitan lain, misalnya jalan sehat dari Gereja Emanuel. Kata dia, selain antisipasi 1 Mei juga pada hari yang sama akan digelar kegiatan lan.
"Kegiatan rutin itu bisa bersinergi. Ini menunjukkan juga bahwa kekuatan dari aparat itu solit. Kalau kita tidak kompak, bagaimana masyarakat. Jadi, ini salah satu cara kita menunjukkan ke masyarakat kita bahwa TNI dan Polri itu selalu bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan gangguan-gangguan keamanan yang mungkin bisa muncul kapan saja dan di mana saja,"kata Rudy Jayakarta Runtuwene.
Dandim mengatakan, keamanan dan ketetiban itu bukan hanya milik TNI dan Polri. Masyarakat punya tugas juga untuk menjaga keamanan dan menegakkan hukum.
"Kalau semua dasar hukum ya, kita tugas di Papua ini enak. Kasih kumpul masyarakat, bikin acara adat, kegiatan jalan sehat, itu nyaman. Juga, tapi dari masyarakat sendiri  punya keyakinan atau mau melakukan semua aturan yang dibuat oleh pemerintah ya tidak papa. Tapi, kalau tidak akhirnya berhadapan dengan aparat. Kita tidak mau benturan dengan masyarakat,"katanya.
Berkaitan dengan rencana Kepala Suku Watee di Nabire, Yap Marey akan menggelar syukuran di kediaman Makimi bertepatan dengan Hari Integrasi Papua ke Indonesia, Kapolres mengatakan, pihaknya telah diberitahu.
"Ada pemberitahuan ke kita dari salah satu tokoh masyarakat. Beliau berencana melaksanakan kegiatan berupa doa atau syukuran terkait dengan 50 tahun masuknya Papua ke NKRI. Itu yang disyukuri oleh beliau dan beliau bersama masyarakat sekitar  sana akan syukuran,"katanya. (MS)

Share this article :

No comments:

 
Copyright © 2011. Tuan Tanah Papua News . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Modify by Creating Website. Inpire by Darkmatter Rockettheme Proudly powered by Blogger