<div style='background-color: none transparent;'></div>
Home » » OPERASI ,,SEPARATIS MILITER INDONESIA DI PAPUA

OPERASI ,,SEPARATIS MILITER INDONESIA DI PAPUA


 

SEPARATIS MILITER INDONESIA DI PAPUA



Rezim separatis militer Indonesia Orde Baru Soeharto menjadikan Papua sebagai daerah kekuasaan separatis militer, terutama Angkatan Darat (AD). Kesan seperti itu sangat terasa karena instansi separatis militer dan para petinggi separatis militer di Kodam dan jajarannya mendominasi ranch politik dan jalannya pemerintahan di Papua. Cengkraman AD atas Papua kian kuat karena adanya dwifungsi ABRI dan dijadikannya Papua sebagai Daerah Operasi Militer (DOM). 
Dengan semangat berdwifungsi, obsesi utama semua pimpinan separatis militer Indonesia, khususnya di jajaran Kodam Trikora dan di Pemda Papua pada saat itu telah menghancurkan kehidupan orang Papua. Pada saat penghancuran,itu juga ada orang tertentu yang akan di manfaatkan orang Papua sebagai  kepetingan ekonomi dan politik di daerah Papua. Secara politik petinggi AD, seperti Pangdam, Danrem, dan Dandim adalah juga Ketua Pembina Golkar di wilayahnya. Secara ekonomi, semua perusahaan besar di Papua dikategorikan sebagai objek vital nasional separatis indonesia. Artinya perusahaan-perusahaan itu berada di bawah naungan separatis militer indonesia .Untuk itu, perusahaan-perusahaan yang ada di daerah Papua mereka  harus menyetor sejumlah uang ke Pangdam ,Danrem ,dan Dandim di bawah pengawsan separatis militer ketat.

Pada gilirannya dalam setiap kepala pimpinan dan anggota ABRI, semua yang ada di Papua pada waktu itu adalah semua separatis. Pada waktu itu juga kekuatan OPM lumayan kurang tidak sperti pada saat ini  tetapi  selalu dikampanyekan sebagai ancaman serius bagi NKRI. Waktu itu OPM tumbuh dari cara pandang yang melihat gerakan untuk  menuntut pengakuan identitas politik Papua bukan sekedar masalah "bom waktu yang ditinggalkan Belanda" atau bush dari hasutan kelompok separates belanda namun OPM menuntut Kedaulatan Bangsa Papua yang telah Merdeka 1961. Tuntutan tersebut adalah  merupakan persoalan mendasar yang berkaitan dengan rasa keadilan dan harga diri orang Papua yang mana telah berkibar Bintang Kejora di Tanah Papua. Maka dari itu untuk meminta keadilan dan kebenaran  perlu di tegakkan supaya untuk menghancurkan Daerah Operasih Militer (DOM) yang sedang berkembang di tanah Papua tanpa titik ujung Penylesaian berbagai Pelanggaran Pelanggaran HAM maupun Pencurian Hak Milik Warga Papua. 
Pengalaman di bawah cengkraman separatis militer indonesia itu merupakan pengalaman pahit yang tak akan pernah terlupakan oleh orang-orang Papua artinya penganiyaan Orang Papua secara tidak kemanusiawi Oleh NKRI, ABRI sudah mendarah daging separatis militer NKRI maka warga Papua tiap saat tiap detik selalu di aniya terus. 

Pihak-pihak separatis militer indonesia di Papua sama sekali tidak pernah merasa melakukan kebaikan atau kedamaian terhadap siapa pun di Papua, karena operasi-operasi separatis militer yang mereka lancarkan, atau penangkapan-penangkapan serta penyiksaan atau pembunuhan dengan segala bentuknya di Papua hanyalah mengancam nayawa orang Papua. 

Tulisan ini berusaha membenarkan operasi-operasi separatis militer indonesia mengancam nyawa orang Papua. Dalam pandangan NKRI dan Dunia Internasional , ABRI adalah  menjadi pelindung masyarakat malah menjadi Terbalik. Operasi¬operasi separatis militer Indonesia  mendatangkan kesengsaraan bagi bangsa Papua. Dalam keperluan tulisan ini, operasi-operasi separatis militer Indonesia  yang berjalan terus-menerus maka kami bangsa Papua Terkutuk dari Tanah Papua. 

Sampai saat ini, argumen Indonesia bahwa proses penggabungan Papua ke dalam Indonesia adalah suatu "Paksaan dari sikap patriotism maka para sukarelawan terasa tidak memadai dengan suatu paksaan tersebut itu. Apa lagi argumentasi yang menyatakan bahwa Papua telah berdiri sendiri sejak Tahun 01 Desember 1961.Di lengkapi dengan simbol-simbol atau lambang Negara Papua sebagai Atribut Negara Papua.
Melalui Tulisan ini di benarkan bahwa Integrasi Papua ke dalam NKRI adalah SECARA PAKSAAN dan INISIATIF Indonesia itu sendiri.

Penulis: Nycix.y.i..anak Kriting Papua.
Share this article :

No comments:

 
Copyright © 2011. Tuan Tanah Papua News . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Modify by Creating Website. Inpire by Darkmatter Rockettheme Proudly powered by Blogger