Aparat kepolisian lengkap dengan senjata (Foto: antaranews.com)
PAPUAN, Jayapura — Sekitar pukul 09.15 Wit, pagi
tadi, aparat Kepolisian Resort Kota Jayapura kembali menangkap salah
satu aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Martinus Yohame (26),
tepat di depan Kantor Pos Abepura, Jayapura.
Victor Yeimo, Ketua Umum KNPB ketika dikonfirmasi, siang tadi, Rabu
(1/5/2013), membenarkan peristiwa penangkap salah satu anak buahnya,
yang juga merupakan Ketua KNPB Wilayah Sorong.
“Benar, dia ditangkap di Lingkaran Abepura, tepat di depan kantor
Pos, saat sedang orasi. Sekarang ada dapat tahan di Polsek Abepura,”
ujar Yeimo, dalam pesan singkatnya.
Selain menangkap aktivis KNPB, aparat kepolisian yang dibantu tentara
dikabarkan menurunkan kekuatan besar dan berada di hampir setiap sudut
kota Jayapura.
“Asrama Tunas Harapan sejak pagi hari telah di datangi puluhan aparat
TNI dan Polri. Ini seperti KRP III, mereka masuk sampai ke Asrama, kami
minta advokasi dari teman-teman di mana saja berada,” kata Frans
Takimai, salah satu penghuni asrama yang menghubungi
suarapapua.com, pagi tadi.
Menurut Takimai, aparat juga lalu lalang di jalan dengan berbagai
persenjataan lengkap, juga dengan mobil water canon dan truck. Perumnas
III merupakan tempat yang dijaga paling ketat, sebab basis KNPB berada
di daerah tersebut.
Juru bicara KNPB, Wim Medlama, kepada media ini mengatakan, massa
aksi dengan aparat kepolisian sempat terjadi adu mulut, lantaran massa
menginginkan long march ke Sentani, sedangkan aparat bersikeras agar
massa menggunakan kendaraan umum ke Sentani.
“Massa aksi dengan 10 mobil, dan beberapa truck sedang menunju
Sentani, ini khusus untuk massa yang di perumnas III saja,” ujar
Medlama.
Rencananya, massa rakyat Papua yang dikordinir oleh KNPB akan
melakukan ibadah peringatan hari aneksasi bangsa Papua ke dalam negara
Indonesia di Lapangan Taman Mahkam Theys Hiyo Elluay, Sentani.
OKTOVIANUS POGAU
No comments:
Post a Comment