Komnas HAM (Foto: Ist)
PAPUAN, Sorong — Setelah mendapat pengaduan dan
laporan dari keluarga korban di Kelurahan Aimas, Distrik Aimas,
Kabupaten Sorong, Papua Barat, Selasa (30/4/2012) malam, Komisi Nasional
Hak Asasi Manusia (HAM) Perwakilan Papua telah membentuk tim dan
memberangkatankan dua orang anggota untuk melakukan pemantauan.
“Begitu terjadi kejadian jam 10 malam, kami sudah dapat telepon
pengaduan, dan saya sudah membentuk tim, dua orang anggota telah
berangkat ke Sorong kemarin,” ujar Frits Ramandey, Ketua Kantor
Perwakilan Papua, saat dihubungi
suarapapua.com, Kamis (2/5/2013).
Menurut Ramandey, Komnas HAM perwakilan Papua ke Sorong dengan tujuan
untuk melakukan verifikasi terhadap pengaduan, dan juga bertemu dengan
para korban, termasuk pihak pemerintah dan aparat keamanan.
“Kami juga ingin memastikan kronologois penyebab kejadian itu. Korban
yang sedang dirawat di Rumah Sakit telah kami temui, kami juga tetap
akan bertemu dengan pemerintah daerah, termasuk dari pihak Polres dan
Kodim,” tambah Ramandey.
Menurut Ramandey, Komnas HAM Papua juga tentu akan mengamati secara
seksama, apakah kasus tersebut ada hubungan dengan konflik internal,
atau berkaitan langsung dengan peringatan tanggal 1 Mei 2013.
“Setelah itu, kami akan buat analisa, kemudian disimpulkan, dan
selanjutkan diteruskan kepada berbagai pihak yang berwenang dalam
laporan tersebut,” tutup Ramandey.
Sekedar diketahui, dua warga sipil yang tewas ditembak timas panas
aparat keamanan adalah, Abner Malagawak (22), dan Thomas Blesya (22);
sedangkan tiga warga yang ditembak dan luka kritis, Herman Lokden (19),
kena luka tembak di kaki sebelah kanan, Andreas Kapissa (23), tertembak
di kaki.
Dan seorang ibu rumah tangga, Salomina Kalaibin (33), juga menjadi
korban, yang ditembak di tangan kiri, bagian perut, dan tembus dipaha
sebelah kiri, dan saat ini sedang menjalani perawatan secara intensif.
Sampai berita ini diturunkan, situasi keamanan di Distrik Aimas,
Kabupaten Sorong, Papua Barat, masih tegang. Kedua jenazah korban yang
tewas rencananya akan dimakamkan hari ini.
OKTOVIANUS POGAU
No comments:
Post a Comment