Operasi Militer Indonesia di Papua Barat. (Foto:Ilustrasi ILS) |
Wamena, MALANESIA.COM - Subuh tadi. Sekitar
Pukul 02.00 WIB. Tepat di Kampung
Smegapura, Distrik Asolokobal, Wamena. sekelompok
orang yang diduga anggota kopasus hendak memasuki Honai (ruma adat wamena)
entah apa tujuan kesana. Namun, di sana diketahui warga dan warga pun berteriak
memintah bantuan. Hal itu dijelaskan oleh Beni Pakage Aktivis HAM dari
sekertaris Keadilan dan Perdamaian (SKP) melalu keterangan yang dikirim ke malanesia.com. Jumat, (31/5/13).
Namun, akhirnya Oknom-oknom Kopassus tersebut melarikan diri dengan menggunakan roda dua menuju ara hitigima dan selanjutnya menuju airgaram namun tanpa permisi mereka memasuki rumah milik warga setempat,”Jelasnya.
setelah warga
mengetahui, warga mengepung mereka tenyata kelompok ini berjumlah 5 orang (1
orang Papua dan 4 non papua) 4 orang nonpapua disembunyikan 1 orang papua di
kandang babi karena warga tela
mengetahui jumlahnya lebi dari 1 warga pun memeriksa isi rumah dan menemukan 4
orang non Papua di dalam kandang babi,”Katanya.
dari informasi warga bahwa, 4 orang ini menggunakan senjata api setelah warga menyandara 4 orang + 1 orang papua. Kemudian pagi sekitar jam 6 wit aparat TNI tiba di Kampung Air garam Distrik Asotipo dan mengangkat ke-5 orang tersebut.
Pakage
mengatakan, soal kronologis itu, infonmasi selanjutnya belum
dikonfirmasih. Jika sudah konfirmasi dari tempat peristiwa, saya akan
menghungi,"Katanya.
Sum: http://www.malanesia.com
No comments:
Post a Comment