<div style='background-color: none transparent;'></div>
Home » » Bucthar Tabuni : Rakyat Papua Tetap Perjuangkan Hak Politik

Bucthar Tabuni : Rakyat Papua Tetap Perjuangkan Hak Politik

Bucthar Tabuni, Ketua Parlemen Nasional West Papua (Foto: Arnold Belau/SP)
Bucthar Tabuni, Ketua Parlemen Nasional West Papua (Foto: Arnold Belau/SP)

PAPUAN, Jayapura— Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP), Bucthar Tabuni mengatakan rakyat Papua Barat akan tetap melakukan aksi untuk perjuangkan hak-hak politik bangsa Papua yang telah dimanipulasi oleh Indonesia sejak 50 tahun silam.
“Walaupun tempat untuk menyampaikan aspirasi kami tertutup, namum bagi kami tidak ada masalah, yang penting ada sedikit ruang untuk kami sampaikan pendapat tentang hari aneksasi bangsa Papua pada 1 mei 1963,” kata Tabuni, kepada suarapapua.com, ketika ditemui di Kampung Harapan, Sentani, Papua.
Ia menjelaskan, menyangkut tanggal 1 Mei, PNWP dalam sidang tahunan ke-1, telah memutuskan dan menetapkan Papua zona darurat, sebab situasi Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua semakin buruk.
Kemudian, lanjut Tabuni, PNWP juga bersedia menjadi jembatan bagi pemerhati HAM dari luar, termasuk dari PBB untuk melihat situasi Papua yang sebenarnya.
“Kami harapkan agar bangsa Papua tetap tenang, karena kita bicara merdeka bukan karena jabatan, uang, termasuk pembangunan dan kesejahteraan, namun itu adalah hak politik bangsa Papua,” tegas mantan ketua umum KNPB ini.
Lanjut dia, pembangunan di tanah Papua adalah hak pemerintah untuk melaksanakannya, tetapi hak politik bangsa Papua tetap akan diperjuangkan melalui lembaga politik bangsa Papua Barat yang telah terbentuk.
Sementara itu, Wakil Ketua PNWP, Harry  Ronsumbre menambahkan, PNWP akan tetap mendorong self determination atau hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua Barat.
“Self determination untuk penyelesaian status politik bangsa Papua Barat yang akan kami dorong sampai di PBB, ini untuk menyelesaikan masalah politik bangsa Papua secara menyeluruh,” ujar Ronsumbre menambahkan.
ARNOLD BELAU

sumber: suarapapua.com
Share this article :

No comments:

 
Copyright © 2011. Tuan Tanah Papua News . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Modify by Creating Website. Inpire by Darkmatter Rockettheme Proudly powered by Blogger