Satu buah mobil water canon, dan beberapa truck polisi siaga di depan museum expo, Waena (Foto: Arnold Belau/SP)
PAPUAN, Jayapura — Aparat Kepolisian Daerah
(Polda) Papua, maupun Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodam
XVII/Cenderawasih dikabarkan menurunkan kekuatan penuh untuk
“mengamankan” aksi peringatan aneksasi Papua ke dalam Negara Indonesia
yang di peringati setiap tanggal 1 Mei.
Arnold Belau, wartawan
suarapapua.com
yang melakukan pemantauan melaporkan, puluhan truck Polri maupun TNI
terus lalang di seluruh jalan-jalan kota Jayapura. Beberapa truck juga
di parkir ditempat-tempat yang biasanya di jadikan pusat aksi massa.
“Saya tadi dari Perumnas III, tepat di lingkaran kampus Uncen, ada 5
truck Brimob, dan beberapa truck TNI yang diparkir. Saya lihat tidak ada
massa aksi yang berorasi di putaran tempat taxi. Situsai sangat
tegang,” kata Belau, melalui sambungan telepon selulernya dari Jayapura.
Selain di Perumnas III, Belau juga memantau di daerah Waena, tepat di
depan Museum Budaya, yang biasanya di jadikan tempat berkumpulnya massa
aksi saat akan menuju sentani.
“Kalau di expo, tepat depan Museum Budaya, ada 5 truck polisi, 1
mobil water canon, 3 mobil tentara jenis strada, dan 10 mobil patrol
milik Brimob. Ada ratusan aparat dengan senjata lengkap di dekat mobil,”
kata Belau.
Sedangkan, di daerah Sentani, tepat di Kampung Harapan juga telah
dipenuhi puluhan hingga ratusan aparat keamanan. Mereka berdiri
menggunakan senjata lengkap, dengan mobil.
“Kalau di kampung harapan, saya tadi lihat ada 4 truck polisi yang
parkir, 2 mobil polisi jenis strada, dan 1 truck TNI. Sedangkan di jalan
masuk sekolah tinggi pertanian, ada 1 mobil water canon, satu truck
polisi, dan 1 truck gas air mata,” ujar Belau.
Sampai berita ini diturunkan, Belau juga masih terus melakukan
pemantauaan di daerah Sentani, terutama di lapangan Mahkam Theys Hiyo
Elluay, yang akan dijadikan tempat peringatan hari berkabung nasional
oleh KNPB bersama rakyat Papua Barat.
OKTOVIANUS POGAU
http://suarapapua.com/2013/05/amakan-1-mei-aparat-tnipolri-turunkan-kekuatan-penuh/
No comments:
Post a Comment