Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan
Daerah dan Otonomi Daerah, Velix Wanggai, mengatakan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) menargetkan untuk menyelesaikan masalah Papua
sebelum 2014.
"Presiden telah menegaskan komitmen dan kebijakan
dasar, yakni menjaga kedaulatan NKRI, menguatkan pelaksanaan Otonomi
Khusus, mempercepat pembangunan daerah, dan menghormati keberagaman dan
hak asasi manusia Papua," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin (23/7).
Menurut
Velix, jika ingin mengetahui kebijakan Presiden Yudhoyono soal Papua
bisa dibaca di buku yang ditulisnya berjudul 'Pembangunan Untuk Semua'
yang baru saja diluncurkan. "Di buku itu ada bab tersendiri, yaitu
Membangun Papua dengan Hati," katanya.
Melalui buku 'Pembangunan
Untuk Semua' yang tebalnya 428 halaman ini, Velix mengajak publik untuk
melihat berbagai segi pengelolaan perubahan kebijakan pembangunan daerah
pada era yang sedang berubah.
"Pembaca bisa mengetahui kebijakan
Presiden SBY dalam mengurai persoalan mendasar dalam pembangunan daerah
dan otonomi daerah. Harapannya, berbagai perubahan kebijakan yang
ditempuh Presiden tidak hanya bermakna dari sisi prosedural, namun juga
bermakna bagi kemaslahatan rakyat banyak," katanya.
Kedua buku
karya Velix Wanggai diluncurkan di Jakarta, 19 Juli 2012 di Toko Buku
Gramedia Matraman. Peluncuran buku ini diikuti oleh bedah buku yang
menghadirkan empat pembahas yakni Dr. Jaleswari Pramodhawardhani
(pengamat pertahanan LIPI), Arie Sujito (Pengamat Sosiologi Politik
UGM), M. Alfan Alfian (Direktur Akbar Tanjung Institute), dan Dr Syaiful
Ruray (Ketua DPRD Maluku Utara) yang membedah dalam konteks perspektif
daerah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA
Perpecahan di kubu CARE jelang pembentukan pemerintahan baru Solomon
-
[image: GDL WALE 600x300 1]
Jayapura, Jubi – Lobi untuk pembentukan pemerintahan Parlemen ke-12 semakin
intensif, bahkan penolakan Mathew Wale mantan pem...
3 hours ago
No comments:
Post a Comment