Jubir KNPB, Wim Medlama saat memberikan keterangan kepada wartawan (Foto: Arnold Belau/SP)
PAPUAN, Jayapura — Juru Bicara Komite Nasional
Papua Barat (KNPB), Wim Medlama, melihat sejak Indonesia menduduki tanah
Papua, tanggal 1 Mei 1961, orang Papua telah dijadikan budak dan
dijajah oleh bangsa Indonesia secara tidak manusiawi.
“Cukup sudah! Kami bukan bangsa budak, kami bangsa bermartabat. Kami
tidak butuh Indonesia di Papua. Orang Papua tidak pernah mengundang
apalagi menghendaki Indonesia untuk menginjakan kakinya diatas tanah
Papua pada 1 Mei 1961,” tegas Medlama, melalui sambungan telepon seluler
kepada
suarapapua.com, Rabu (24/4/2013) siang.
Menurut Wim, orang Papua tidak pernah berintegrasi dalam Indonesia,
tetapi Indonesia yang menganeksasi bangsa Papua dengan paksa dibawah
todongan senjata.
Karena itu, menurut Wim, pendudukan Indonesia diatas tanah Papua
adalah ilegal sesuai hukum internasional dan berstatus penjajah diatas
tanah Papua.
“Kami akan melakukan aksi demonstrasi, mimbar bebas, dan termasuk
buat ibadah di hari itu. Rakyat Papua dimana saja berada harus
bergabung, dan ikut ambil bagian dalam moment penting ini,” ujar Wim.
Sebelumnya, melalui laman resmi mereka di
knpbnews.com,
Ketua Umum KNPB, Victor Yeimo juga telah mengeluarkan seruan resmi agar
tanggal 1 Mei 2013 diperingati sebagai hari berkabung nasional dengan
aksi demonstrasi damai.
Adapun tema aksi yang diusung KNPB adalah,
“50th Indonesian Illegal Occupation in West Papua” dan “
Indonesia Annexed West Papua Illegally; We Need the Right of Self-Determination”.
OKTOVIANUS POGAU
suarapapua.com
No comments:
Post a Comment