Zely Ariane, Kordinator Napas (Foto: Ist)
PAPUAN, Jakarta— Memperingati hari aneksasi
Bangsa Papua Barat ke dalam Negara Republik Indonesia, Nasional Papua
Solidarity (NAPAS) di Jakarta, akan menggelar malam budaya dengan tema,
“Satu Papua, Satu Perjuangan”, pada tanggal 1 Mei 2013 mendatang.
Kordinator Napas, Zely Ariane mengatakan, pada tanggal 1 Mei 2013,
selain mendukung aksi demonstrasi buruh pada pagi hingga siang hari,
sore harinya Napas akan menggelar malam budaya.
“Kenapa satu Papua? Karena kami juga setuju persoalan berkepanjangan
hari ini di Papua yang bermula pada 1 Mei 1963, ketika UNTEA menyerahkan
Papua pada Indonesia. Tetapi peluncuran satu Papua lebih bermakna luas
dari itu,” jelasnya kepada
suarapapua.com, via sambungan telepon seluler, dari Jakarta.
Yang lebih memprihatinkan, menurut Zely, setelah 50 tahun dalam
Indonesia, hingga hari ini rakyat Papua telah dipecah belah, tak ada
persatuan diantara sesama rakyat yang tertindas.
“Malam budaya yang akan digelar pada tanggal 1 Mei mendatang bagi
NAPAS adalah refleksi bagaimana menyatukan perjuangan untuk pembebasan
di Papua dan solidaritas antar rakyat di Nusantara. Dan agar setiap
tanggal 1Mei diperingati sebagai hari ajang ekspresi penyatuan kekuatan
rakyat Papua,” tutup perempuan berdarah Aceh ini.
Beberapa kota di Papua dan Papua Barat juga akan peringati hari
aneksasi Papua dengan berbagai kegiataan, diantaranya, gelar mimbar
bebas, doa, serta aksi demonstrasi damai.
http://suarapapua.com/2013/04/1-mei-napas-akan-gelar-malam-budaya/
No comments:
Post a Comment